Kau Kurang Menarik Malam Ini
Pintu kamar mandi tertutup rapat, tapi masih memiliki celah udara untuk menyampaikan suara Chloe. Erland menyeringai. "Benar dugaanku, ternyata Dean memang kekasihmu."
Erland mendapatkan informasi yang dicarinya tanpa sengaja karena saat bertanya langsung, Chloe mengunci mulutnya. Tidak lama waktu yang Erland habiskan untuk mandi. Dia keluar tanpa handuk. Chloe sedikit tersentak sekaligus menikmati pemandangan indah di hadapannya. Gadis mana yang bisa lari dari pesona wajah dan tubuh Erland? Bahkan sekalipun Chloe membencinya sampai mati, tapi pupil matanya tidak bisa melepaskan Erland.
"Kau suka?" tanya Erland seiring menunjukan kumpulan ototnya, membuat mereka semakin memadat, bahkan dadanya yang menyembul bisa digerakan.
"Apa yang kau lakukan? Konyol sekali!" ejek Chloe, tapi wajahnya memerlihatkan kekaguman.
"Jangan lari dari kenyataan. Jika kau menyukainya, katakan saja." Erland puas dan bangga kala memerlihatkan salah satu aset berharganya.
"Sudahlah, pakai saja bajumu!" titah Ch
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda