Mengulur Waktu
Semoga Erland tetap memberikan uangnya, apapun gender bayinya dan semoga Erland bersedia membayar sekarang. Batin Chloe dengan banyak harapan. "Om, Chloe akan mencoba berkata pada Erland."
Edward cukup puas mendengar jawaban Chloe. "Baiklah, om tunggu." Hatinya menyeringai lebar. Senang sekali mempunyai sepupu kaya raya.
Sepeninggalan Edward, Chloe menyendiri di ruang tamu. "2M, saya tidak tahu berapa bayaran saya nanti, tapi semoga sampai diangka itu."
Si wanita tua sudah menyimpan rekamannya. Selama ini dirinya membantu merawat Erland, dia mengetahui sifat Erland. Dihembusnya napas panjang seiring memandangi alat perekam.
"Sedang apa di sini?" tanya Chloe yang baru saja masuk dari ruangan sebelah.
"Eu, nyonya. Saya baru saja ingin merapihkan ruang tamu." Wanita tua itu sedikit gemetaran, ini kali pertama dirinya menyadap obrolan orang lain.
"Oh," sahut datar Chloe, kemudian pergi seiring memerhatikan benda yang menyembul dari saku si pelayan. Chloe bergumam, "Benda apa itu, tadi dia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda