Bab 57
Yohana membalas tanpa berpikir, "Nggak perlu. Aku akan ke sana bersama William, nggak perlu merepotkan Pak Gilbert."
Gilbert mengernyitkan dahinya saat melihat pesan itu.
Setiap perkataan Yohana terasa dingin.
Sejak bertemu lagi, Yohana bagai seekor landak kecil. Yohana dengan sigap memasang semua duri-durinya untuk melawan setiap kali Gilbert mencoba mendekat.
Yohana secara naluriah menganggap Gilbert sebagai musuh yang ingin menyakitinya.
Berapa banyak luka yang telah dialami hingga membuat seseorang begitu waspada.
Gilbert mengerutkan bibir, lalu membalas pesan.
"Baik, aku akan kirim alamatnya untukmu."
Setelah pulang kerja, Yohana membawa Kirana dan William datang ke rumah Bohr.
Saat tiba di lantai bawah, Yohana melihat Gilbert bersandar di sisi mobil.
Melihat mereka, Gilbert langsung memadamkan rokok di tangannya dan berjalan menghampiri mereka.
Gilbert menatap Kirana yang digendong oleh William, dalam hatinya masih agak sulit untuk menerima kenyataan ini.
Namun, Gilbert tetap ber
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda