Bab 43
William menyadari ekspresi Yohana yang agak tidak enak dilihat, jadi dia segera menghibur Yohana, "Tenang saja. Walaupun dia adalah kakak sepupuku, aku akan tetap menuntut keadilan buatmu kalau memang dia dalangnya."
Benny pun berjalan menghampiri kedua orang yang sedang berdiri mengobrol di atas rumput itu sambil tersenyum.
"Sudah lama nggak ketemu, Bu Yohana."
Yohana balas melirik Benny, lalu berujar dengan nada yang tidak bersahabat, "Pak Benny pelupa sekali, ya. Kenapa masih memanggilku seperti itu? Aku 'kan sudah mengundurkan diri semenjak empat tahun lalu. Pak Benny ini sengaja atau memang lupa?"
Benny pun melirik ke belakang dan bersiul kepada Gilbert.
"Wah, Pak Gilbert, sekretaris Pak Gilbert satu ini masih sama seperti dulu, ya," komentar Benny sambil tersenyum. "Cantik, tapi ucapannya pedas sekali. Yah, tapi dia terlihat jauh lebih cantik dibandingkan waktu masih jadi sekretaris di Grup Yonar. Sepertinya adik sepupuku lebih pintar mengurus wanita daripada Pak Gilbert."
Gilber
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda