Bab 35
Elia menatap Yohana dengan rasa ingin tahu dan berkata, "Maksudmu orang yang baru saja dipanggil Kirana adalah bajingan itu?"
Yohana tidak berbicara, hanya mengangguk ringan.
Elia menggertakkan giginya dengan marah dan berkata, "Si Anjing itu berhak apa, sih? Dia sudah memperlakukanmu dan Kirana seperti itu. Kalau bukan karena dia, Kirana nggak akan terkena penyakit ini. Kenapa orang pertama yang dipanggil oleh Kirana justru orang itu? Ini nggak adil untukmu."
Yohana menarik lengan Elia, kemudian berbisik, "Berhenti bicara, sekarang Kirana sudah mengerti segalanya. Dia cuma nggak bisa mengatakannya."
"Aku cuma merasa nggak adil untukmu. Saat kamu meninggalkan keluarga Yonar dan hampir mati, apa yang dilakukan bajingan itu saat itu? Dia sibuk bertunangan dengan selingkuhannya. Kalau dia memang punya perasaan padamu, dia nggak akan bertunangan secepat itu."
Saat beberapa orang sedang berbicara, bel pintu tiba-tiba berbunyi.
Mata Kirana yang tadinya terkulai dan berbaring di bahu William,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda