Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 49

Rahang Johan mengeras. Dia menatap Sheila dengan tatapan tajam, seperti serigala kelaparan. "Sheila, nyalimu besar juga, ya. Beraninya kamu mempermainkanku! Beraninya kamu!" Begitu mendengar ucapan sahabatnya, Yaris segera melangkah maju untuk menghalangi Johan dan menahannya. "Apa kamu belum sadar gara-gara mabuk tadi malam? Sudahlah, jangan marah-marah. Kita bisa bicara baik-baik." Yaris mengatakannya sambil memberi isyarat mata pada Sheila untuk menyuruhnya segera pergi. Melihat isyarat itu, Sheila tidak sempat mempertanyakan alasan Yaris membantunya. Dia pun memanfaatkan kesempatan saat Johan sedang lengah, lalu bergegas melarikan diri. "Sheila, beraninya kamu kabur!" "Yaris, lepaskan aku!" Teriakan Johan yang penuh emosi terdengar dari belakang. Tanpa menghiraukan penampilannya, Sheila berlari sekencang-kencangnya hingga akhirnya berhasil keluar dari kompleks vila. Sesampainya di luar, embusan angin dingin menerpanya dan menyadarkan gadis itu dari keterkejutannya. Dengan napas ter

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.