Bab 43
Mendengar itu, wanita itu pun tersenyum penuh percaya diri.
"Aku yakin Yaris akan menepati janji."
Semua orang tahu bahwa Johan adalah orang yang paling suka bersenang-senang di kalangan mereka. Jangankan ciuman, wanita itu yakin Johan bisa melakukan hal lain lebih dari itu.
Wanita seksi itu membawa segelas minuman dan berjalan dengan langkah genit ke arah Johan, lalu memanggilnya dengan suara menggoda, "Johan..."
Sebelum wanita itu selesai berbicara, Johan langsung menyelanya dengan ketus, "Pergi sana."
Wanita itu tertegun dan menatap Johan dengan mata berkaca-kaca. Lalu, dia sengaja duduk di samping Johan dan berusaha meraih lengannya. "Johan. Ayo, minum sedikit saja. Sudah lama kita nggak minum bersama."
Sesaat kemudian, terdengar suara benturan keras.
Wanita yang semula duduk di samping Johan tiba-tiba terdorong jatuh ke meja kopi di depannya. Semua minuman di atas meja pun tumpah ke lantai.
Wanita itu menjerit kesakitan karena punggungnya terasa sakit akibat terbentur keras.
Sebel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda