Bab 33
Dia mengalihkan pandangannya ke arah Sheila. Pandangan matanya terhenti sejenak, lalu segera berpaling.
Sheila tidak menyangka Luki merespons seperti ini. Dia menundukkan kepala melihat penampilannya hari ini dan berkata pada dirinya sendiri, "Apa nggak bagus?"
Luki tidak melihatnya dan hanya berkata dengan datar.
Sudut bibir Sheila pun terangkat.
Sikap seperti ini jelas mengatakan bahwa dia terlihat jelek hari ini.
Sheila melihat ke arah Yansen. "Penampilanku nggak baguskah?"
Yansen menggeleng. "Nggak ah, kamu sangat cantik."
Dia melihat ke arah Luki seraya berujar, "Kak Luki, lihatlah, Sheila sangat cantik hari ini."
Mendengar kata-kata Yansen, Luki tanpa sadar mengangkat pandangannya.
Hari ini Sheila mengenakan kebaya modern yang terbuat. Dengan bagian rok tepat di atas pergelangan kakinya hingga memperlihatkan pergelangan kakinya yang putih.
Dia biasanya terlihat kurus kecil, tidak menyangka badannya begitu menarik, terutama pinggangnya yang kecil. Luki merasa, dia bisa mengendali

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda