Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 21

"Ada perlu apa kamu mengajakku keluar hari ini?" tanya Sandra sambil berusaha bersikap tenang. Wajah Radit yang awalnya sudah merona, sekarang makin merona setelah mendengar pertanyaan Sandra. Dia mengeluarkan sebuah kantong dari dadanya dan memberikannya kepada Sandra. Tanpa dia sadari, suaranya menjadi lebih pelan saat berbicara. "Kakak Senior, ini untukmu." Begitu melihat Radit memberinya hadiah, Sandra menolak dengan mendorong kantong itu. Seolah sudah mengetahui isi pikiran Sandra, Radit mengeluarkan isi dari dalam kantong. Sebuah syal. Jika diperhatikan dengan saksama, jahitan pada syal ini bervariasi ukurannya. Ini membuktikan bahwa syal ini buatan sendiri. Ucapan Radit selanjutnya makin memperkuat dugaan itu. "Aku belum punya uang banyak, jadi belum bisa membelikan barang mewah untuk Kakak Senior. Syal ini adalah buatanku sendiri. Ini pertama kalinya aku merajut, jahitannya kurang rapi. Semoga Kakak Senior mau menerimanya." Sepenggal kalimat yang penuh dengan maksud tersembunyi

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.