Bab 20
Setelah berhasil meredakan teman-teman asramanya yang ingin bergosip, Sandra ingin tidur, tetapi tiba-tiba ada pesan masuk di ponselnya.
Sandra membuka pesan itu, ternyata dari Radit.
[Kakak Senior, maaf hari ini aku menumpahkan buburmu. Bagaimana kalau lain kali aku traktir makan?]
Ada yang menjulurkan kepala dari belakang. Ketika mengintip isi pesan di ponsel Sandra, terdengar suara ciri khas Meisya. "Lihat, lihat, dia bahkan mau traktir kamu makan. Kudengar, kondisi ekonomi keluarganya kurang bagus. Menurutmu, kalau bukan suka, buat apa dia mengajakmu makan?"
Mendengar bahwa kondisi ekonomi keluarga Radit kurang bagus, Sandra langsung mengernyit.
Entah kenapa saat dia membahas tentang kondisi keluarga Radit, yang ada di pikiran Sandra adalah Radit berasal dari keluarga kaya.
Namun, ketika Meisya menyebutkan bahwa ekonomi keluarga Radit kurang bagus, Sandra tiba-tiba teringat bahwa dia pernah mendengar tentang Radit.
Radit adalah juara sains tahun lalu, dia punya kesempatan memilih u
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda