Bab 59 Kesabaranku Ada Batasnya
Ariana bingung dengan pertanyaan tersebut.
"Cepat lihat grup perusahaan." Ketika dia sedang bertanya-tanya, pesan dari Silvia masuk lagi.
Dia pun keluar dari ruang obrolannya dengan Silvia dan masuk ke grup utama perusahaan.
Grup ini dibuat oleh rekan-rekan kerja dari Departemen Administrasi, termasuk asisten dan sekretaris dari berbagai departemen. Grup ini dibuat untuk memudahkan komunikasi sehari-hari.
Hanya saja, perlahan pembicaraan mengenai pekerjaan mulai berkurang dan gosip pun menjadi makin banyak.
Ariana membisukan notifikasi grup ini.
Saat ini, pesan grup sudah menunjukkan lebih dari seratus pesan.
"Biasanya dia nggak kelihatan seperti itu, kelihatannya dia orang yang cukup serius."
"Makin terlihat serius, biasanya makin suka bermain-main."
"Aku dengar Pak Leonard sudah memiliki tunangan, tapi dia masih berani ikut campur? Wah, kita benar-benar nggak bisa menilai orang dari penampilannya!"
"Jangan bicara begitu, orangnya masih ada di dalam grup. Hati-hati, kalian bisa dapat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda