Bab 51 Putus Saja
Mungkinkah Profesor Wilson sudah menambahkan obat baru itu ke infus Ibu?
Ariana berbalik untuk bertanya kepada perawat.
"Maaf, Kak Ariana."
Pada saat itu, Mia dengan penuh penyesalan menatapnya. "Ibu teman sekelasku mengalami kecelakaan mobil yang serius, kerusakan otaknya juga sangat parah. Dia membutuhkan obat baru itu, jadi aku memohon pada Om Leonard untuk memberikan obatnya kepada temanku dulu."
Ariana seketika mengepalkan kedua tangannya yang tergantung.
"Itu adalah obat yang diberikan Profesor Wilson untuk ibuku!" Dia menatap Mia dengan tajam, api kemarahan di matanya hampir membakar orang di depannya itu.
"Aku tahu, tapi Tante sudah terbaring selama dua puluh tahun. Kalau dia terbaring sedikit lebih lama atau sedikit lebih cepat, apa bedanya? Apa obatnya nggak bisa diberikan kepada ibu temanku dulu? Situasinya cukup darurat."
Saat ini, Mia seperti gadis baik hati yang sedang berusaha membujuk Ariana yang tidak berempati.
Setiap kata yang diucapkannya menguji batas amarah Ariana
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda