Bab 75

Sentuhan lembut itu seperti punya kekuatan magis, menarik perhatian Sandy untuk mendekat. Dia berjongkok di tepi tempat tidur, tubuhnya condong ke depan, dan bibirnya perlahan menyentuh dengan lembut. Perasaan aneh itu membuat detak jantungnya tidak terkendali dan makin cepat. Sandy tidak puas hanya dengan sentuhan bibir, dia memberi tekanan sedikit lebih kuat. Hanya sedikit tambahan tekanan, bibir yang lembut itu tetap bisa diperlakukan sesuka hati, membuat otot-otot punggung pria itu tegang. Sandy menahan diri, dan mundur sejenak. Dia sadar kalau dia menyukai Sheila. Perasaan suka itu adalah kenikmatan fisik. Pelukan, pegangan tangan, sentuhan bibir, semuanya dia suka. Menggodanya, melihat dia malu, kesal, canggung, itu juga membuatnya merasa senang. Bersama Sheila, dia merasa sangat rileks. Semua hal rumit yang ada di kepalanya langsung hilang begitu saja. Sandy paham dengan perasaannya terhadap Sheila. Dia jatuh cinta pada Sheila. Rasanya ingin selalu bersama dengan wanita itu. Ber