Bab 69
Ditambah lagi, sekolah ini adalah bangunan lama. Meski sudah direnovasi, tetap saja masih ada yang bocor. Duduk di dekat pintu adalah posisi tidak enak karena angin dingin akan terus masuk melalui celah.
Ian tahu betul, Sinta sengaja mengincar Orlin.
Kalau bukan karena Ian merasa belum cukup bersenang-senang dengan Sinta, dia akan langsung menghabisi wanita itu.
Ian tidak ingin cari ribut, jadi dia berkata, "Bu Orlin, duduk di tempatku saja soalnya lebih hangat kalau di cuaca seperti ini. Kamu jangan duduk di sini, soalnya dekat pintu dan jendela, nanti kamu bisa flu."
Sambil bicara, Ian menunjuk ke arah tempat duduknya.
Orlin melirik sekilas, tetapi sebelum dia sempat bicara, Sinta langsung mengungkapkan keberatannya.
"Nggak bisa, barangmu 'kan banyak. Repot sekali kalau harus dipindahin. Lagian, kita harus sering diskusi tentang kerjaan, nggak enak kalau jauhan."
Ian melirik Orlin dan ingin mengatakan sesuatu, "Tapi ...."
"Nggak perlu, duduk di mana saja sama kok. Aku ...."
"Ya ampun
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda