Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 152

Kiano bertanya dengan terkejut, "Pak Aaron, Bapak nggak berencana biarkan Nona Orlin tahu kalau Bapak yang menyelamatkannya?" "Ya." Aaron menoleh dan melirik sekilas ke arah Orlin. "Dia nggak berharap aku tinggal di Kabupaten Nosia. Kalau tahu aku nggak pergi, dia pasti akan nggak senang. Lebih baik biarkan dia mengira aku sudah pergi saja." Kiano berkata dengan tidak mengerti, "Pak Aaron, jangan salahkan aku ikut campur. Masalah keluarga mana ada yang berlangsung lama? Meski aku nggak tahu apa yang terjadi antara Bapak dan Nona, tapi aku bisa melihat kalau Bapak sangat perhatian pada Nona. Demi Nona, Bapak bahkan nggak memedulikan nyawa sendiri. Aku rasa kalau Nona Orlin tahu, dia pasti nggak akan marah lagi pada Bapak." "Selain itu, aku merasa Nona Orlin tetap peduli pada Bapak. Sebelumnya Nona Orlin bilang mau mengusirmu keluar, tapi malam itu hujan deras, bukannya Nona tetap khawatir Bapak nggak punya tempat tinggal, membiarkanmu masuk?" "Aku lihat Nona Orlin hanya keras di mulut d

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.