Bab 809
Alis Julian terangkat dan dia menatap Victoria dengan heran.
"Sejak kapan kamu mulai merokok?"
Victoria tidak langsung menjawab. Sebagai gantinya, dia berkata, "Sekarang aku paham kenapa kamu nggak pernah bisa berhenti merokok. Harus diakui, saat lagi stres atau lagi kesal, merokok itu bisa bikin lega. Ini kayak candu buat pikiran, semacam pelarian mental."
Dahi Julian mengerut sedikit dan menatapnya dengan ekspresi yang sulit ditebak.
Akhirnya, dia menerima korek api dari tangan Victoria dan ikut menyalakan sebatang rokok.
Sambil mengisap rokok di bibirnya, dia berkata, "Nggak bagus kalau perempuan merokok."
"'Merokok berbahaya bagi kesehatan', siapa pun yang merokok pasti nggak baik buat tubuh. Apa hubungannya sama jenis kelamin?" Victoria memutar-mutar bungkus rokok di tangannya sambil membaca peringatan kesehatan yang tertera di sana.
Julian masih sulit terbiasa melihat Victoria merokok.
Gayanya saat merokok terlihat anggun dan lembut.
Sangat berbeda dari Gabriella yang lebih liar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda