Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 51

"Simpan saja nasihatmu itu. Aku punya rencana sendiri," ujar Victoria. "Oke. Pulang nanti, aku akan carikan pengacara yang cocok dan mengirimkan kontaknya padamu. Ingatlah untuk mengecek pesanmu nanti," kata Julian tanpa ragu. Sepertinya keputusannya sudah bulat untuk putus hubungan dengan Victoria. Jadi, dia juga tidak bertanya lebih lanjut. Malam itu, Julian duduk sendirian di ruang kerjanya. Hanya ada satu lampu lantai redup yang dinyalakan. Layar komputer memancarkan cahaya biru tipis. Entah setan apa yang merasukinya, dia tiba-tiba membuka rekaman kamera dasbor hari ini. Tidak ada gambar yang terlihat, tetapi rekaman audio dari segala yang terjadi di dalam mobil terdengar jelas. Tadinya Julian ingin menghapus data itu, tetapi sekarang dia hanya menatap layar tanpa bergerak. Klik. Lampu di ruangan tiba-tiba dinyalakan. Di bawah cahaya terang, Julian buru-buru mematikan video. Begitu menoleh, dia melihat Gabriella sudah berdiri di pintu. Wanita itu menatapnya dengan raut terluka, te

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.