Bab 50
Setelah beberapa saat, tidak ada jawaban dari Victoria.
Julian mengira wanita itu sudah tertidur, jadi dia kembali fokus mengemudi. Namun, sebuah tangan kecil mendadak menyentuh kakinya.
"Julian ... aku ... " Victoria menatapnya dengan mata berkabut, seolah-olah sedang mabuk.
"Kamu sudah pikir baik-baik?" tanya Julian sambil menelan ludah.
Dia berusaha memusatkan perhatian ke jalan, tetapi Victoria terus merayunya.
Meski tidak berkata apa-apa, tindakan Victoria sudah memberikan Julian jawaban.
Dia melepas sabuk pengaman, lalu merangkak ke kursi Julian.
Pada akhirnya, mobil tidak pergi ke rumah sakit, tetapi berhenti di pinggiran kota.
Tempat itu sangat sepi dengan langit penuh bintang.
Setelah sekian lama, atmosfer panas di dalam mobil mereda. Kedua orang di dalamnya pun kembali tenang.
"Anu, anggap saja ... hal ini nggak pernah terjadi." Victoria berucap dengan wajah merona, "Terima kasih sudah menyelamatkanku. Tapi, aku nggak akan berterima kasih atas bantuanmu yang ini ... "
Apa Jul
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda