Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 449

Setelah selesai dicuci, Victoria juga memotongnya menjadi beberapa potongan kecil, lalu mulai menyusunnya di atas piring. Dia mencoba mengulur waktu lebih lama, berharap bisa menunggu sampai Julian pergi sehingga dia tidak perlu berhadapan langsung dengannya. Saat sedang melamun memandangi buah yang telah dipotong, tiba-tiba muncul bayangan gelap di sampingnya. Entah sejak kapan, Julian sudah berdiri di sana. "Kamu mau memotong buah dengan pisau atau dengan kekuatan pikiran?" Victoria terkejut. "Kenapa kamu muncul tiba-tiba tanpa suara?" "Nenek menyuruhku melihat kenapa kamu mencuci buah selama itu. Kamu pikir aku mau datang ke sini?" ejek Julian dengan nada menghina. Victoria menghindari tatapannya dan menunjuk piring berisi potongan buah di sampingnya. "Itu sudah selesai dipotong. Kamu bisa membawanya keluar." Julian bertanya, "Kenapa kamu gugup?" "Aku nggak gugup." "Nggak, kamu kelihatan sangat gugup. Bahkan napasmu terdengar nggak teratur. Kenapa? Apa kamu takut padaku?" Julian men

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.