Bab 422
Kekacauan di vila sudah dibersihkan.
Namun, bisa terlihat kalau vila ini pernah mengalami sesuatu. Lemari yang rusak telah dipindahkan dan ruang yang seharusnya luas sekarang terasa lebih kosong.
Julian berdiri di dekat pintu masuk dan melihat sekeliling. Vila ini tetaplah vila yang sama, tetapi terasa berbeda dari sebelumnya.
Suasana di dalamnya terasa asing.
Dia merasa makin gelisah.
Pada saat itu, Lydia turun ke lantai dua, berdiri di pagar tangga, lalu melihat ke bawah. "Kamu sudah kembali. Kaki Gabriella tertusuk banyak pecahan porselen, jadi dia kesulitan bergerak. Aku menyuruhnya istirahat di sini dulu. Sekarang dia baru saja tidur, jadi jangan ganggu dia."
Melakukannya dulu, baru melaporkan.
Alasan yang sangat buruk.
Julian berkata, "Orang yang nggak tahu akan berpikir kalau ini vilamu."
Lydia turun dari lantai atas. "Kenapa kamu bisa bicara seperti itu pada ibumu?"
"Ibu? Saat aku berusia tujuh tahun, sudah nggak ada ibu di dunia ini lagi."
Lydia terdiam sejenak, menghela napas
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda