Bab 421
Bryan tidak berani langsung mengatakannya. Dia mengeluarkan setumpuk foto dari tasnya dan menyerahkannya kepada Julian. "Orang-orang kita mengambil foto-foto ini."
Di foto itu, Samuel terlihat sedang membantu seorang wanita masuk ke departemen ginekologi dan kebidanan di rumah sakit.
Meski wanita itu menutupi dirinya dengan sangat rapat dan hanya memperlihatkan sepasang matanya, tetapi itu adalah mata yang sangat dikenali oleh Julian.
Mata itu adalah milik seseorang yang setiap malam tidur di sampingnya, seseorang yang setiap kali dia membuka mata, adalah hal pertama yang dia lihat.
Dulu, dia merasa mata itu lembut seperti air dan memberikan kehangatan baginya di tengah kegelapan yang tiada akhir.
Namun, saat ini mata itu membuatnya merasa putus asa.
"Apa ini?"
"Orang-orang kita mengikuti Pak Samuel dan Nyonya."
"Aku nggak buta. Aku bisa melihatnya. Maksudku, apa yang mereka lakukan?"
"Melakukan ... pemeriksaan kehamilan."
Napas Julian mulai terdengar kasar.
Dia berusaha keras menahan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda