Bab 302
Di tengah detik-detik yang menyiksa, kenangan-kenangan lama terlintas dalam benak Victoria.
Pada saat itu, Victoria mengerti apa yang disebut "kilasan hidup" di ambang kematian.
Ternyata, saat seseorang hampir meninggal, hidupnya seolah berputar di depan matanya seperti film, satu per satu.
Dia melihat ayahnya yang menggandengnya saat dia masih kecil, lalu mendorongnya ke hadapan Tante Agatha sambil tersenyum. "Ria, mulai sekarang kamu akan tinggal bersama tantemu. Tantemu ini adalah ibumu."
Gambaran itu seketika berubah. Victoria berdiri di sebuah aula pesta yang megah.
Lampu-lampu yang berkilauan di sekitarnya menerangi para pria dan wanita yang berpakaian mewah.
Para pria mengangkat gelas untuk bersulang dengannya, tetapi mata mereka memandangnya dengan penuh nafsu, sementara wanita-wanita di samping memandangnya dari atas ke bawah dengan tatapan meremehkan.
Tantenya memukul dan mengurungnya. Demi sesuap makanan hangat, Victoria menjadi makin patuh dan makin pandai menyenangkan oran
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda