Bab 301
"Apa gunanya bicarain ini sekarang?"
Bryan mendapat kabar kalau helikopter sudah tiba. Dia segera berkata kepada Julian, "Pak Julian, helikopter sudah di atap, kita bisa langsung berangkat sekarang."
Samuel berkata, "Aku juga ikut dengan kalian."
Bryan bingung.
Julian baru tersadar kembali. Dia menatap Samuel dengan pandangan ragu dan akhirnya berkata dengan dingin, "Nggak perlu."
"Kenapa nggak perlu?"
"Senior, kenapa Senior sangat peduli dengan Victoria? Victoria itu istriku."
Samuel terdiam sejenak. Kepanikan membuatnya kehilangan kendali. Dia hanya ingin cepat-cepat tiba di lokasi untuk melihat keadaan Victoria. Kalau diperlukan, dia juga bisa membantu.
Dia menjawab, "Selviana telah membuat masalah. Sebagai kakaknya, sudah seharusnya aku juga ke sana."
Alasan ini meyakinkan Julian. Dia juga tidak punya waktu untuk berdebat di situasi seperti ini. Akhirnya, Samuel dan Julian naik helikopter pribadi menuju ke Kota Beterda.
Victoria sebenarnya ingin menunggu sampai fajar tiba.
Namun, l
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda