Bab 215
"Julian ... "
Saat Victoria baru saja bersuara, tiba-tiba ada suara di luar ruang tunggu.
Seseorang masuk ke kantor Julian dan langsung menuju ke ruang tunggu.
Suara Ryan terdengar dari luar. "Julian? Julian? Pak Julian? Loh? Mereka bilang kamu ada di sini, tapi orangnya ke mana? Nggak di sini?"
Suara keras Ryan membuat seluruh tubuh Victoria menegang.
Di belakangnya, Julian mendengkus pelan. Dia mendekatkan dirinya ke telinga Victoria dan berkata, "Kalau setegang ini, kamu mau membunuhku, ya?"
"Sana keluar." Victoria berusaha mendorong Julian, tetapi tidak berhasil.
Julian tertawa pelan. "Keluar? Ke mana?"
Bukannya mendengarkan, dia justru makin mendekati Victoria dan gerakannya makin intens.
Victoria menggigit bibirnya erat-erat karena takut mengeluarkan suara yang memalukan.
Sementara itu, suara dari luar sudah menghilang.
Sepertinya Ryan yang tidak mendengar jawaban akhirnya pergi setelah berkeliling karena mengira Julian tidak ada.
Namun, di tengah situasi itu, Julian membawa Vict
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda