Chris menyerahkan kotak hadiah di tangannya. "Ini hadiah untuk Anda."
Kotak hadiah dibuka dan di dalamnya terdapat dua patung dewa yang terbuat dari batu giok putih.
Para pelayan di belakangnya juga menyerahkan hadiah di tangan mereka. Salah satunya adalah satu set perhiasan giok yang bahkan lebih mewah dan megah dibandingkan hadiah yang diberikan oleh Gabriella.
Hadiah ini membuat hadiah dari Gabriella terlihat sangat sederhana.
Orang-orang yang sebelumnya memuji Gabriella karena memberikan hadiah mahal sekarang terdiam.
Setelah memberikan hadiah, Chris hendak duduk sesuai dengan arahan Eva, tetapi tiba-tiba pandangannya beralih ke arah dua lukisan yang dipajang seolah dia melihat sesuatu yang menarik. "Eh, kedua lukisan ini adalah karya kakek."
Perhatian semua orang langsung tertuju kembali pada lukisan-lukisan itu.
"Tapi ... yang ini ... " Chris menunjuk lukisan yang diberikan oleh Lydia. "Ini salah satu dari lukisan yang sedang dipamerkan saat ini. Kenapa bisa ada di sini?"
Henry l