Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 96

Pasti Albert pikir aku bermaksud menggertak Celine lagi. Kalau begitu, kenapa tadi dia menolak memberikan Celine status yang jelas di hadapan para pebisnis ini? Otakku belum bisa mencerna situasi ini sepenuhnya atau mungkin memang aku yang tidak akan pernah mengerti sedikit pun permainan pria ini. Setelah gagal mendekatiku, Celine langsung beralih ke Rafael. Suaranya tetap lembut. Aku yakin, pria normal mana pun yang mendengar suara semanis itu pasti akan merasa kasihan padanya. Inilah keahlian Celine, tebal muka dan tahu kapan harus berpura-pura lemah. Aku bisa mendengar jelas dia memuji-muji Rafael. "Sudah lama saya sangat kagum dengan Pak Rafael. Akhirnya kita bisa bertemu langsung hari ini. Ternyata Pak Rafael jauh lebih tampan dan berwibawa daripada kabar yang beredar." Rafael hanya menanggapi dengan anggukan singkat. Celine pun lanjut memuji, "Pak Rafael sudah sangat sukses dalam karier, padahal dia masih muda. Saya benar-benar iri pada Nona Vanesa. Tipe pria yang dia incar selal

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.