Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 95

Aku tidak bisa berkata-kata begitu mendengar jawaban Rafael. Semua yang hadir juga tertegun. Berkat satu kalimat itu, suasana di meja tiba-tiba menjadi hening. Air muka Albert yang sudah suram itu kian menggelap, begitu pula dengan Celine yang wajahnya tampak pucat. Aku menarik lengan baju Rafael dengan pelan. Rafael menoleh menatapku, lalu tersenyum manis sekali. "Aku sudah selesai bicara. Sekarang ayo kita duduk." Begitu saja, setenang itu, dia menuntunku ke tempat duduk. Sementara itu, Albert dan Celine masih berdiri terpaku di tempat lama sekali, tidak bergeser sedikit pun. Kedatangannya ke sini ternyata membawa bencana yang begitu memalukan. Dia tampak ragu-ragu, tidak yakin harus tetap mengikuti acara perjamuan atau pergi saja dari sini. Namun, para pebisnis hebat dan tokoh-tokoh berpengaruh di kota ini hampir semuanya berkumpul di satu ruangan. Jika Albert pergi begitu saja sekarang, kemungkinan besar reputasinya akan turun di mata mereka. Akhirnya, mau tidak mau, Albert terpaks

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.