Bab 524
Salah satu dari mereka tiba-tiba berkata dengan rasa kagum, "Pak Revan sangat kuat, ketahanan fisiknya luar biasa."
Aku segera menendang Revan sambil berkata, "Turunkan aku, aku bisa jalan sendiri."
Revan menarik lebih kencang tali elastis yang terikat di tubuhku sambil berkata, "Jangan banyak bicara, jangan sampai kamu merugikan semua anggota tim."
Aku hanya bisa diam dan membiarkan dia menggendongku.
Meski Novia berkata sudah dekat, mereka masih harus berjalan cukup lama.
Hingga hari menjelang pagi, kami akhirnya tiba di Daerah Crimson dengan kondisi penuh lumpur.
Penduduk sekitar menatap kami dengan tatapan aneh.
Revan segera meminta pemandu lokal untuk menyiapkan tempat tinggal dan air panas.
Untungnya hujan deras yang berlangsung selama dua hari ini sudah berhenti dan banjir bandang juga sudah berlalu.
Pemandu lokal berhasil menemukan sebuah penginapan untuk kami. Setelah minum air panas dan makan mie instan yang kami bawa, kami pun langsung tidur.
Semua orang akhirnya bangun keti
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda