Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 495

Aku merasa begitu ketakutan, hingga mundur beberapa langkah. Aku menatap pria licik di depanku itu dengan kaget. Aku tidak mengerti bagaimana dia bisa tahu jika ini adalah hari pertamaku bergabung dengan Grup Bosley. Apa orang-orang yang dekat denganku yang membocorkan berita tersebut, atau apakah dia punya informan di Grup Bosley? Selain itu, baru kemudian aku menyadari jika waktu kemunculannya malam ini juga sangat kebetulan. Revan tidak mungkin memasang pelacak di tubuhku, 'kan? Melihat ekspresi wajahku, Revan pun tersenyum sedikit. "Silakan, ayo kita pergi minum bersama." Aku menggelengkan kepala. "Terima kasih. Aku nggak punya waktu hari ini. Sebentar lagi sopir akan datang." Baru saja aku selesai bicara, ponselku langsung berdering. Aku meliriknya sekilas. Ternyata itu telepon dari Pak Nico. Begitu aku mengangkat telepon, Pak Nico langsung berkata dengan cemas, "Bu Vanesa, maafkan aku. Waktu baru keluar dari tempat parkir, aku sudah ditabrak orang. Sekarang, aku sedang berdiskusi

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.