Bab 454
"Bibi, apa maksudnya Novia pernah menaruh hati pada Rafael dan melakukan sesuatu?" tanyaku dengan gugup.
Bu Diana pun memalingkan wajahnya, sorot tatapannya tampak sangat membenci Novia dan ibunya. "Bibi bilang seandainya. Wanita jelek itu lebih licik dan nekat daripada wanita cantik. Mereka sudah nggak punya apa-apa, jadi mereka nggak mungkin bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan kalau nggak nekat. Jadi, jangan pernah meremehkan hubungan mereka dengan Rafael."
"Dia dan ibunya yang rendahan itu sama pintarnya memanfaatkan hubungan ini."
"Kamu tahu nggak kenapa mereka masih bisa hidup enak di dunia ini?" sindir Bu Diana. "Justru hubungan sepele itu alasannya. Rafael sendiri yang memberi tahu Bibi agar jangan menyakiti mereka."
Aku sontak terdiam.
Aku yang lamban ini akhirnya mulai merasa mendapatkan krisis.
Pantas saja aku merasa ada yang sangat berbeda dari Rafael saat melihat Novia.
Di dunia ini, orang-orang yang Rafael lindungi secara langsung bisa dihitung dengan jemari satu tan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda