Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 428

Ekspresi orang yang lewat itu langsung berubah menjadi simpatik dan dia segera berjalan pergi. Aku dan Caroline saling bertatapan, lalu tertawa terbahak-bahak. Rasa sedih dalam hatiku mendadak lenyap sepenuhnya. Tiba-tiba, Caroline menunjuk ke arah depan sambil berkata padaku, "Cepat lihat siapa yang datang!" Aku refleks menengadah dan melihat ke arah yang Caroline tunjuk, lalu tertegun. Di tepi pantai, Rafael memegang sebuket besar bunga mawar menggunakan satu tangan dengan santai, tangannya yang satu lagi menyampirkan jasnya. Dia bersandar di tepi mobil dan menatapku dalam diam. Sinar senja membuat tubuhnya yang tinggi bersinar keemasan, poninya tampak sedikit acak-acakkan tertiup angin laut. Seolah merasakan tatapanku, Rafael perlahan-lahan berdiri tegak dan tersenyum padaku. Rasanya ada sesuatu yang hangat membuncah dalam tubuhku. Aku pun berlari menghampiri Rafael. Pelukan yang kuharapkan tiba. Aku dilingkupi oleh pelukan Rafael yang lembut dan kuat. Aku memegangi wajah Rafael, la

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.