Bab 359
Wajahnya yang serius dan tegang menatap wajahku yang sudah berubah bentuk. Sepuluh jari tangannya membentuk berbagai bentuk di wajahku.
"Rasa cemburu ... aku ... aku nggak mau cemburu. Apa ... yang harus aku cemburukan ... aduh! sakit!" kataku.
Aku tidak tahan dan berteriak kesakitan, "Rafael, hentikan! Kenapa aku harus cemburu? Iya ... kenapa ... "
Rafael menyipitkan matanya. Sepasang mata di balik lensa kacamatanya terlihat sangat bahaya.
"Oh iya? Kamu nggak tahu kenapa? Sepertinya aku terlalu baik padamu," kata Rafael.
"Sudah saatnya aku memberikan sedikit pelajaran padamu," tutur Rafael.
"Apa ... pelajaran apa? Kamu ... aku peringatkan kamu jangan berbuat nakal di sini ... ya ... " kataku.
Rafael tiba-tiba tersenyum jahat.
Jantungku berhenti sejenak.
Lalu wajah tampan yang besar berada di depanku, lalu pinggangku di gosok dengan keras oleh tangannya dan kemudian dia menggigit leherku!
Aku berteriak kesakitan, "Sakit ... "
Aku segera mendorongnya dan mengeluarkan cermin untuk meliha
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda