Bab 353
Bu Diana terdiam selama beberapa saat.
Doni pun kembali berkata dengan nada dingin, "Pikirkanlah dengan baik."
Bu Diana tiba-tiba berkata, "Tunggu sebentar!"
"Ya?" ujar Doni.
Bu Diana mempertimbangkannya sejenak dan bertanya, "Dua belas triliun? Apa kamu yakin?"
Doni hanya berkata dengan nada kesal, "Kamu boleh meminta kepala pelayan untuk menyelidiki hal ini. Aku nggak perlu menjelaskan hal kecil seperti ini. Masih ada pertanyaan lain?"
"Kapan kamu pulang?" tanya Bu Diana.
"Kamu nggak perlu tahu, aku akan memberitahumu sebelum aku pulang," jawab Doni sebelum mengakhiri panggilan tersebut.
Bu Diana menatap layar ponselnya yang gelap dengan tatapan penuh amarah.
Kepala pelayan menatapnya sebentar, lalu berkata dengan hati-hati, "Bu Diana, masih ada perintah lain?"
Bu Diana menatap dinding yang ada di luar sambil memikirkan sesuatu. Dia tiba-tiba berkata, "Minta orang lain untuk membeli mawar liar impor yang bagus untuk ditanam kembali besok."
"Baik," jawab kepala pelayan.
"Tunggu sebent
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda