Bab 352
Suara Bu Diana tidak lagi terdengar lembut dan tenang seperti biasanya, "Di mana barangnya? Di mana semua barangnya?"
Dia menatap kepala pelayan dengan tatapan penuh amarah sambil berkata, "Sejak kapan dia memindahkan semua barangnya?"
"Di mana sofanya? Lukisannya? Jamnya? Kasurnya? Di mana semua?" tanya Bu Diana.
Ruangan yang kosong itu hanya terisi suara teriakan Bu Diana yang terdengar penuh amarah.
"Dua hari yang lalu, aku ... aku cuti sakit. Aku benar-benar nggak tahu. Maafkan aku, aku akan segera mencari tahu hal ini," jawab kepala pelayan dengan wajah yang pucat.
Bu Diana kembali berkata dengan ekspresi yang muram, "Cari tahu apa lagi? Dia bahkan sudah memindahkan semua barangnya! Dia nggak lagi tinggal di sini. Demi menghindari ibu kandungnya ini, dia bahkan rela memindahkan semua barangnya!"
Bu Diana berjalan bolak-balik di dalam ruangan dengan penuh amarah.
Kepala pelayan hanya menatap ruangan kosong itu dengan tatapan putus asa.
Dia baru saja mengambil cuti selama dua hari d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda