Bab 255
Saat aku kembali ke rumah sakit, sudah pukul sepuluh malam.
Aku sungguh tidak menyangka bahwa yang menungguku di depan pintu ruang perawatanku adalah Albert yang duduk di kursi roda dengan wajah muram.
Aku melihat dia mengenakan pakaian pasien dan perutnya yang jelas terbalut perban.
Aku tersenyum getir, lalu bertanya, "Bagaimana ... keadaanmu?"
Albert diam sekian lama, kemudian berkata, "Anak Celine sudah tiada."
Aku diam sejenak, sebelum membalasnya, "Aku tahu ... Austin sudah memberitahuku."
Albert berkata, "Aku tahu ini mungkin bukan perbuatanmu, tapi aku tetap ingin bertanya langsung kepadamu."
Aku tersenyum getir dan menjelaskan, "Bukan aku yang melakukannya. Dia datang dan memintaku menerima syarat 200 miliar, tapi aku menolak. Lalu dia mengejar kami dan terjatuh."
Albert diam untuk waktu yang lama.
Kami berdua berdiri di lorong, dalam keheningan.
Angin malam berhembus, wajah Albert tampak suram, seolah kesuraman akan terjadi sesuatu.
Aku merasa sedikit kedinginan dan menyusut.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda