Bab 150
Dia sengaja menjadi mak comblang untuk Rafael agar bisa menjodohkan Rafael dengan adik sepupunya.
Karena Yolanda gagal mengadang kami, dia pun tiba-tiba berseru dengan nyaring, "Pak Rafael, jangan sampai termakan omongan orang yang nggak bertanggung jawab!"
Suara Yolanda memang tidak begitu kencang, tetapi tetap terdengar jelas oleh semua orang yang ada di balkon.
Suasana sontak terasa tegang. Ekspresi Rafael menjadi tidak terlihat jelas di bawah pancaran sinar lampu yang remang-remang.
Ucapan tidak pantas dari Yolanda itu juga membuat suami gemuknya yang berada di samping sontak melompat dengan kaget.
Dia langsung menarik tangan Yolanda sambil berbisik, "Kamu sudah gila, ya! Berhenti bicara!"
"Aduh, apa yang kamu ketahui!" sanggah Yolanda. Dia lalu kembali berkata, "Adik perempuanku itu cantik sekali! Sudah susah-susah juga ... "
Aku tidak bisa mendengar ucapan Yolanda setelahnya karena dia berbisik pada suaminya.
Rafael pun berbalik badan dan berbisik kepada manajer yang datang mengh
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda