Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 149

"Silakan semuanya duduk. Pemandangan di sini sangat indah, udaranya juga segar. Ke depannya, tempat ini akan menjadi galeri dan para konsumen bebas memilih lukisan mana pun yang mereka sukai. Di sini juga aku selaku perantara beberapa pelukis terkenal dari Eroma dan negara-negara lainnya ... " Wendy mulai mempromosikan bisnisnya. Makin banyak pula tamu yang datang. Balkon di lantai tiga ini tidak begitu luas, tetapi masih cukup untuk menampung belasan orang minum-minum sambil bercengkerama. Aku dan Rafael menduduki tempat terbaik. Posisi kami juga lebih tinggi karena ada dua buah undakan tambahan di bawah kursi kami. Aku memperhatikan para tamu yang Wendy bawa dengan penasaran. Masing-masing dari mereka terlihat seperti orang kaya. "Wah, Nona Wendy pintar sekali dalam berbisnis, ya. Dia benar-benar ramah," komentarku. "Justru saking pandainya dia berbisnis makanya kakakmu nggak suka," seloroh Rafael. Aku sontak terkejut, lalu memperhatikan dengan lebih saksama. Ternyata Jeff tidak ikut

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.