Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Berlalunya WaktuBerlalunya Waktu
Oleh: Webfic

Bab 20

Si kepala pelayan pun menyampaikan kata-kataku kepada Lucas. Namun, Bryan bersikeras menunggu di pintu gerbang. Pokoknya, dia harus bertemu denganku. Bryan menunggu di luar semalaman. Sayangnya, aku juga tidak mau mengalah. Bryan akhirnya terpaksa meminta pelayan untuk memberikan hadiah yang dia bawa kepadaku. Namun, aku tetap menolaknya. Bryan akhirnya meletakkan kotak harta karun yang baru di depan pintu. Aku sama sekali tidak berminat melihat apa isinya, aku langsung meminta kepala pelayan untuk membereskannya. Perhiasan yang ada di dalamnya pun disumbangkan kepada yayasan amal Kota Haruba. Yah, anggap saja ini sedikit kebaikan hati dari Bryan. Setelah itu, aku tidak mendengar berita tentang Bryan selama hampir dua bulan. Sampai sahabatku menyebut soal dirinya. Katanya Bryan dipaksa pulang dari Kota Haruba oleh orangtuanya. Setelah pulang, orangtua Bryan mengurungnya selama setengah bulan lebih. Baru minggu lalu Bryan diizinkan untuk keluar. Meskipun begitu, mereka tetap memata-mata

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.