Bab 1129 Keserakahan Yang Tidak Terbatas
Dokter mengerutkan alisnya saat memeriksa Tuan Besar Xavier. Jantung Sally berdebar-debar saat melihatnya.
“Bagaimana keadaannya, Dokter?” tanya Sally begitu dokter selesai memeriksanya.
“Tuan Besar Xavier baik-baik saja.”
Sally menghela napas lega. “Syukurlah.”
Melihat Sally yang sangat cemas, dokter tersenyum. “Kau tidak perlu khawatir. Dia pulih dengan sangat baik; dia hanya belum sadar saja.”
“Jadi kapan dia akan bangun?” tanya Sally.
“Aku sudah bilang untuk sering bicara dengannya untuk memberi stimulasi pada otaknya dan dia akan segera bangun.”
Sally mengangguk. “Aku tahu itu. Kakekku sekarang terkadang menggerakkan jari-jarinya dan bahkan meneteskan air mata, tapi tidak ada tanda kalau dia mulai sadar.”
“Kau tidak bisa terburu-buru dengan hal ini. Kau dan keluargamu harus sabar.”
Sally tersenyum dengan malu. “Kami hanya sangat cemas dan berharap Kakekku akan segera sadar secepatnya.”
Dokter itu tersenyum. “Aku mengerti perasaanmu, tapi kau hanya bisa sabar.”
“Baiklah.
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda