Bab 9
Bandara Akasa mengumumkan kedatangan penerbangan.
Dari kejauhan Adelia melihat keluarga bibinya melambai dengan antusias.
Dia menghampiri ketiga orang yang tersenyum hangat dengan berlari kecil. Kesedihan dalam hatinya seketika sirna.
"Bibi! Paman! Stacey!"
Meskipun baru pertama kali bertemu dengan kakak sepupunya, Stacey yang berusia 10 tahun sering mendengar ibunya bercerita tentang keramahan Adelia. Oleh sebab itu, Stacey langsung melompat ke pelukan Adelia begitu bertemu.
"Kak, capek nggak naik pesawat? Stacey pijat, ya!"
Paman Adelia membantu membawakan barang bawaannya, sedangkan gadis kecil itu memijat pahanya.
Hati Adelia meleleh dengan tingkah sepupunya yang polos dan menggemaskan. Lalu, dia langsung menggendongnya.
"Kakak nggak capek, kok. Malahan Stacey yang capek karena menunggu dua jam, 'kan?"
"Mana mungkin aku capek menunggu Kakak? Aku suka banget sama Kakak!"
Setelah mengatakannya, Stacey langsung mencium pipinya.
Adelia tersenyum lebar dengan keceriaan sepupunya.
Bibiny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda