Bab 13

Sewaktu asisten Jarvis menemukan ponsel Adelia di tong sampah, wajah Jarvis seketika memuram. Tidak ada yang lebih memahami sifat Adelia selain Jarvis. Jika Adelia berniat melepaskan sesuatu, dia benar-benar akan melakukannya. Mau Jarvis atau orang tua Adelia, tidak ada yang bisa membujuknya untuk berubah pikiran. Setitik harapan dalam hatinya kini sepenuhnya sirna. Di bandara orang-orang silih berganti. Ada yang bergandengan tangan dan ada yang melambaikan tangan perpisahan. Jarvis sendirian di tengah kerumunan, bingung harus ke mana. Pulang? Dia tidak rela. Pergi menemuinya? Jarvis takut mendengar langsung bahwa semuanya sudah berakhir. Pergi atau tinggal, bertemu atau berpisah, menjadi dilema yang tak mampu diputuskan. Asisten di sebelah Jarvis tidak mengetahui apa yang ada dalam pikirannya. Setelah menerima nomor telepon dari sekretaris, dia langsung menelepon. "Halo? Nyonya Talia? Kami dari kantor pusat Grup Cakrawala. Kami ingin menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan Nona Ade