Bab 59
Kamu tidak menangis karena kakimu sudah patah, malah menangis karena Yanto?
Meskipun Silvia yang sebagai ibunya, saat ini juga merasa tidak bisa berkata-kata.
Bagaimana dia tahu bahwa karena obat bius operasi masih berefek, sehingga sekarang Sinthia masih belum merasa tubuhnya sakit. Sebab itu, pikiran pertama dalam benaknya adalah kata-kata yang Yanto katakan padanya saat di dalam mobil.
Meskipun hanya mengucapkannya, bagaimana mungkin Sinthia tidak mengerti maksud Yanto.
Jelas dia melihat si Cindy sialan telah menjadi anggota Keluarga Kusnadi, sehingga Yanto meninggalkannya!
Semua ini adalah kesalahan Cindy.
Meskipun Cindy telah meninggalkan Keluarga Gunawan, tetap saja ingin merebut Yanto darinya.
Yanto juga bukan pria yang baik!
Pria berengsek!
Pria yang menyukai wanita seperti Cindy benar-benar bukan pria baik!
Sinthia menyunggingkan ekspresi murka, tetapi tidak tahu bahwa setelah mendengar umpatan ini, Petrus makin yakin bahwa hal-hal ini berkaitan dengan masalah yang dikatakan o
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda