Bab 49
Setelah selesai berkata, Olivia memalingkan wajahnya, menutupi kepalanya dengan selimut, lalu mengisolasi diri dari Leo. Dia tidak ingin melihatnya lagi sama sekali.
Hari semakin malam, Leo meminta orang untuk menyiapkan makan malam di rumah sakit. Semua makanan itu adalah masakan yang biasa Olivia suka. Mengingat Olivia sedang hamil, jadi dia harus menghindari makanan tertentu.
Leo membangunkan Olivia untuk makan, tetapi Olivia tidak nafsu makan, jadi dia menolaknya, "Terima kasih, aku nggak mau makan."
"Biarpun kamu nggak mau makan, anak di dalam perut tetap harus makan," ucap Leo dengan tenang. Dia menata makanan di meja, membawanya ke depan Olivia, lalu berkata dengan nada membujuk yang jarang dia gunakan, "Ayo makan sedikit dulu, makan apa saja juga boleh. Apa kamu nggak suka makan ini? Mau makan apa?"
Nada suaranya terlalu lembut, membuat Olivia merasa bingung sejenak. Dia tertegun cukup lama dan memandangnya dengan tidak percaya. Entah itu karena emosi Olivia yang terlalu sensit
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda