Bab 79
Nindi tampak serius saat menatap Leo.
Sebenarnya, dia sangat ingin tahu jawabannya.
Melihat ekspresi mengejek Nindi, tiba-tiba Leo menemukan jawaban di hatinya.
Sejujurnya, dia sudah berfirasat. Bagaimanapun juga, bakat Nindi dalam bermain gim memang luar biasa.
Gadis yang mampu melakukan Kombinasi Dua Belas Serangan itu bukan lagi adik kecil yang dulu selalu mengekor di belakangnya.
Dia telah tumbuh dewasa, bahkan lebih hebat dari Leo.
Sania mengamati dari samping, hatinya sangat tidak rela.
Sania maju selangkah, pura-pura peduli. "Kak Nindi, kalau kamu benar-benar "Lemon Manis", berarti kamu keren banget."
Nindi mendongak pelan. "Benarkah?"
"Ya. Sekarang, kamu sudah jago banget.Tim LeSky Gaming pasti bisa menang di final nanti. Benar, Kak Leo?"
Ekspresi Leo menjadi sangat canggung. Tentu saja dia berharap Nindi kembali ke Tim E-Sports!
Dia batuk beberapa kali seraya memalingkan wajah, lalu berkata, "Aku nggak keberatan."
Nindi tersenyum sinis. "Aku nggak pernah bilang kalau aku akan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda