Bab 75
Nindi tidak peduli jika Leo mengenalinya usai mendengar suaranya tadi.
Dia segera memasuki gim, kemudian memulai pertandingan PK pertama hari itu!
Dia tahu, para pemain yang telah tiba di level ini biasanya berkemampuan cukup hebat.
Pertandingan PK pertama pun dimulai.
Lawannya adalah seorang petarung yang begitu kuat dan tahan banting, sulit untuk dikalahkan.
Lawannya mulai mengejek, "Dik, kalau kamu menyerah sekarang, mungkin aku masih bisa kasih kamu beberapa kesempatan. Posisi yang kamu menangkan pakai joki gim itu pasti nggak akan bisa kamu pertahankan."
Nindi tidak membalas sepatah kata pun, tetapi langsung menyerang.
Lima menit kemudian, sang lawan terkapar di tanah, tanpa perlawanan sama sekali.
Nindi pun menang telak!
Setiap kali pertandingan PK selesai, ada waktu istirahat selama tiga menit.
Siaran langsung Nindi dibanjiri komentar lagi.
"Mana orang sombong tadi? Ayo, tunjukkan diri dan jilat ludah di siaran langsung!"
"Hari ini, Lemon kita tetap sekecut biasanya!"
Leo menata

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda