Bab 614
Kini, banyak hal yang telah berbeda dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. Ia harus lebih waspada.
Terlebih, dalang yang membantu Sania masih belum terungkap.
Dari pihak keluarga Morris pun belum ada petunjuk baru yang ditemukan.
Orang-orang ini bagaikan bom waktu yang dapat meledak setiap saat. Meskipun ia sadar akan bahaya yang mengintai, ia tetap harus mengungkap kebenaran.
"Nindi," sapa seseorang.
Nindi mendapati Yanisha melangkah perlahan mendekatinya. Ia merasa sedikit terkejut dan bertanya, "Loh, kok kamu ada di sini?"
"Aku disuruh keluargaku. Katanya proyek AI ini lagi fokus melakukan penelitian kaki palsu, jadi aku mau lihat mungkin saja ada yang cocok dipakai untuk kakiku yang panjang sebelah ini," jelas Yanisha.
Yanisha mengangkat kakinya dengan santai, tanpa berupaya menyembunyikan apa pun di hadapan Nindi.
Nindi melirik sekilas kaki Yanisha, lalu berkata, "Sebenarnya masih ada harapan, mau coba tes di alat ini dulu? Aku bisa ambil datanya buat diteliti, siapa tahu nanti

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda