Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 562

Darren menatap tajam ke arah Nindi. "Nindi, kenapa kamu malah bikin ribut di sini?" "Aku nggak bikin ribut, kok. Lagi pula, Sania hanya punya status sebagai putri keluarga Lesmana, tapi dia sama sekali nggak punya bagian dalam harta keluarga. Kalau dia menikah dengan Kak Witan, berarti dia juga akan mendapatkan harta bersama sebagai suami istri, dan itu juga bisa memenuhi keinginan Kak Witan." Senyum di wajah Nindi makin lebar. "Ini kan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak." Setelah mendengar ini, Witan sangat gembira. "Ya, aku juga berpikir begitu." "Harta nggak bisa dibagi sekarang. Setidaknya harus menunggu sampai perusahaan terbuka untuk umum." Darren sangat sensitif soal pembagian harta. Sania buru-buru menenangkan, "Kak Witan, bagaimanapun juga, perusahaan Kak Darren sedang berada di tahap kritis selama proses terbuka untuk umum. Kalau ada masalah seperti ini, bisa berpengaruh buruk. Lagi pula, hubungan kita nggak perlu buru-buru diselesaikan sekarang. Masih ada banyak wakt

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.