Bab 51
Nindi seketika kebingungan saat mendengar suara Sania.
Sania berlari untuk berteduh di bawah payung Nindi sambil mengangkat tas ke kepala guna melindungi diri dari hujan. Ekspresinya terlihat polos saat bertanya, "Payungku dipinjam teman sekelas, bolehkah berpayung bersamamu?"
"Nggak boleh."
Nindi refleks berbalik dan pergi, tidak memberi Sania kesempatan sedikit pun.
Sania hanya diam di tempat, tampak tidak percaya. Hujan deras langsung mengguyur basah pakaiannya. Tidak disangka, Nindi berani menolak di hadapan begitu banyak orang!
Ekspresi Sania menjadi lebih muram. Awalnya, dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki hubungannya dengan Nindi.
Bagaimanapun juga, Sania menyadari perubahan Kak Nando dan Kak Leo. Hatinya pun agak cemas.
Jika Nindi benar-benar dirayu kembali, masih adakah tempat bagi Sania di tengah keluarga Lesmana selanjutnya?
Oleh karena itu, dia punya rencana untuk berdamai dengan Nindi.
Di luar dugaan, Nindi malah bersikap begitu kejam. Jadi, jangan sala
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda