Bab 21
Pada saat itu, Nindi sedang berada di dalam mobil bersama Cakra.
Wanita itu memandang hiruk-pikuk lalu lintas di luar jendela. Dia pun berkatan, "Kakakku yang kedua pasti bakal nyuruh orang buat nyariin aku. Bisa aja dia datang ke sekolah dan malah bikin masalah sama kamu."
Bagaimanapun juga, tempat ini adalah wilayah kekuasaan keluarga Lesmana.
Tempat yang membuatnya enggan berbuat banyak. Dia hanya berharap bisa segera pergi setelah menyelesaikan ujian masuk perguruan tinggi.
Nindi merasa sangat bersalah telah menyeret Cakra ke dalam permasalahan ini.
Kemudian, pria itu mengusap lembut rambut Nindi dan berkata, "Santai aja, mereka nggak bakal nemuin kamu. Sekarang yang lebih penting, kamu mau tinggal di mana?"
Nindi menghela napas panjang, lalu menjawab, "Kita sewa rumah aja."
Sebenarnya, ide ini sudah lama terlintas di benaknya, tetapi dia belum sempat melakukannya karena kesibukannya.
Dia bahkan berharap kakak keduanya benar-benar mengusirnya, agar dia tidak perlu lagi terbebani de
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda