Bab 193
"Apa?"
Darren terdiam sejenak setelah mendengar jawabannya. "K-kenapa ... aku baru tahu ini?"
Nindi yang masih muda ini, ternyata sangat hebat?
"Aku sudah pernah bilang, Kak. Kamu saja yang lupa. Nindi diam-diam sangat berjasa bagi keluarga kita. Tapi kita mengabaikannya."
Nando juga baru menyadari betapa salahnya dia di masa lalu.
Darren masih tercengang. "Itu saja. Cuma bantuan kecil."
Dia masih berpikir bahwa Nando sengaja mengatakan semua itu untuk menghibur Nindi.
Darren tidak mengira itu benar.
Sekretarisnya berkata cemas, "Bos, departemen IT sudah nggak bisa berbuat apa-apa. Kita harus apa? Kalau beritanya tersebar, grup kita akan menghadapi masalah besar."
"Nggak bisa apa-apa dibandingkan gadis kecil? Apa mereka nggak becus sama sekali?"
Darren terlalu malu dan menatap Nindi. "Apa maumu? Aku cuma lupa sebentar kalau kamu yang menulis kodenya, kamu ingin balas dendam?"
Bukankah dia hanya lupa?
Apakah sepenting itu?
Nindi juga anggota keluarga Lesmana. Apa salahnya memberikan sed
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda